Foto: Jeppyriviolin Di parkiran museum opium Golden Triangle, saya membaca kembali draft Bunga Besi dari Tida Wilson yang telah dikirim dua pekan sebelumnya. Ketika membaca bagian puisi Gnoissienne No. 1-6, saya tahu bahwa petang menuju malam itu saya seakan menjadi segumpal karkas yang siap masuk di mesin giling. Entah menjadi bakso tusuk atau naget kemasan.Continue reading “Yang Disemai di Makadam: Catatan atas Antologi Puisi Bunga Besi”
Author Archives: Fajar Nugraha
Perahu Tanpa Sauh Itu Bernama Swerte
“So i close my eyes and i breathe deeply to the sounds of my flight calling / No surprise im a keep moving till im placed in a coffin.” —Swerte (Place to Rest by The Recipe) “No one leaves home / unless home is the mouth of a shark.” —Warsan Shire, Home Tak seorangContinue reading “Perahu Tanpa Sauh Itu Bernama Swerte”
Dua Kepala yang Menjala Maut: Catatan Perilisan Ulang Album Self-titled Ghaust
Dan aku paham, ketika memberiku musik menggairahkan pada upacara duka, sesungguhnya kau hendak mengatakan, tak perlu siapapun takut pada taring maut jika mereka tak pernah menganggap kehidupan sebagai berlian yang harus disimpan di almari besi tanpa kunci dan gembok sembarangan. —Dalam Hujan Hijau Friedenau, Triyanto Blessed are the dead, for they teach us toContinue reading “Dua Kepala yang Menjala Maut: Catatan Perilisan Ulang Album Self-titled Ghaust”
Feine Sahne Fischfilet
Foto: Sven Mandel Gedung Sunflower House dilempari molotov dan kerikil tajam oleh sekitar dua ribu neo-Nazi. Pecahan kaca jendela berserak di jalanan. Kepulan asap dari bagian depan gedung yang terbakar, membubung tinggi ke langit Rostock. Raungan sirine barracuda polisi anti huru-hara bertaut dengan teriakan massa ekstremis sayap kanan yang berseru “Germany is for Germans!” BelasanContinue reading “Feine Sahne Fischfilet”
Que Est La Date
Foto: The Bristol Cable Marwah hip-hop hari ini memang kian menjadi lumbung komodifikasi. Ia nyaris tak terbantahkan sebagai musik nouveau riche yang mampu membuat pelakunya bisa menghisap lintingan Strain Chocolope tanpa takut diciduk, mereguk Pasión Azteca Platinum di bawah sengat matahari kepulauan Bahama, hingga keluar-masuk rumah bordil kelas atas di akhir pekan. Belum lagi turutContinue reading “Que Est La Date”
Nawal El Saadawi dan Legasi yang Ditinggalkan
Foto: Dokumentasi BBC Meski berada di dalam penjara yang ketika subuh dinginnya acapkali mengular ke dampal, Nawal masih bisa menulis di atas tisu toilet dengan pensil alis. Lantaran nyali dan semangat yang enggan dialmarikan, di bilik lokap itu Nawal menulis memoar tentang bagaimana marwah seorang perempuan yang diberangus kekuasaan. Nawal Zeinab el Sayed atau yangContinue reading “Nawal El Saadawi dan Legasi yang Ditinggalkan”
Wawancara Future Collective: Hora Zero, Infrarealismo, dan Jalan Dinamit Penyair Militan
Foto: Lamunai Records “A militant poet is one who breathes militancy and who spells struggle in every blot of ink, or in every tap of the keyboard.” —Future Collective, Notes on Militant Poetics Membaca manifesto sekaligus pengantar debut #1: Ensemble Instrumental de Musique Contemporaine milik Future Collective, mengingatkan saya pada sederet anak haram kesusasteraan. MulaiContinue reading “Wawancara Future Collective: Hora Zero, Infrarealismo, dan Jalan Dinamit Penyair Militan”
Brad Will: Burung yang Terbang Menjelang Badai
Tak hanya merekam aksi pendudukan pusat kota Oaxaca oleh Popular Assembly of the Peoples of Oaxaca (APPO), tepat 26 Oktober 2006, Brad Will juga mendokumentasikan mautnya sendiri. Brad Will yang mempunyai nama lengkap Bradley Roland Will, lahir pada 14 Juni 1970 di Evanston, Illnois, Amerika Serikat. Brad kecil tumbuh besar di pemukiman kumuh Kenilworth, yangContinue reading “Brad Will: Burung yang Terbang Menjelang Badai”
Wawancara Arpia Sol: dari Semesta Glitch hingga Détournment (Musik) Digital
Derum ribuan mesin traktor four wheel sudah terdengar dari kawasan pesisir Schevingen. Namun semua traktor itu tidak sedang dioperasikan untuk membajak berhektar-hektar ladang maupun sawah. Dengan memacu pedal gas dan tuas persneling masing-masing, perlahan petani-petani yang mengendarai 1.136 traktor itu pawai menuju kompleks parlemen yang berada di pusat kota Den Haag saat jam sibuk. TerikContinue reading “Wawancara Arpia Sol: dari Semesta Glitch hingga Détournment (Musik) Digital”